BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Pondok pesantren tidak hanya menciptakan manusia yang cerdas secara intelektual, tetapi pesantren juga dapat menciptakan manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT.
''Peran pesantren ini sangat besar. Salah satunya mampu menciptakan manusia berbudi luhur, berpengetahuan luas, berpikiran bebas, dan cinta tanah air. Sehingga kelak, santri-santri ini benar-benar menjadi manusia yang cerdas secara moral dan hebat secara spiritual,'' ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bengkalis, Andris Wasono.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri Milad ke-34 Pondok Pesantren Modern Nurul Hidayah dan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami’ Nurul Hidayah, Ahad (1/1).
Milad Ponpes yang dihadiri ratusan santri, juga dihadiri Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Riau, Sofwan Muhajir, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan, Pimpinan Pondok Modern Nurul Hidayah KH Ahmad Pamuji, Ketua MUI Bengkalis Amrizal, Ketua DPH-LAMR Bengkalis Datuk Sri Sofyan Said.
''Mari kita doakan semoga peletakan batu pertama ini nantinya menjadi langkah awal kita bersama, untuk bersinergi menyelesaikan pembangunannya,'' harapnya.
Pimpinan Pondok Modern Nurul Hidayah KH Ahmad Pamuji juga menyebutkan, keberadaan masjid di lingkungan pondok pesantren ini, memiliki makna strategis, tidak hanya sekadar menyediakan fasilitas tempat melaksanakan salat berjamaah bagi para santri dan ustaz, juga berfungsi sebagai wadah pendidikan dalam rangka mendidik para kader-kader umat yang akan mengisi berbagai tempat dalam pembangunan bangsa, negara dan agama dimasa hadapan.
Ia mengharapkan, kepada wali santri dan semua pihak, bersama-sama membantu pembangunan masjid ini, sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing. ''Mudah-mudahan menjadi amal ibadah serta tabungan akhirat kita semua dalam mewujukan masjid yang representatif di pondok,'' harapnya.(ksm)